Cara Cek Harddisk - Setiap komputer atau laptop pasti memiliki Harddisk. Part ini memang salah satu bagian penting dari sebuah komputer tempat menyimpan data baik berupa dokumen ataupun sistem. Harddisk seperti barang elektronik lain pun memiliki usia pakai. Bila usia pakai telah terlampaui, maka ia mulai menunjukkan gejala-gejala rusak. Makanya sebelum itu terjadi dan semua data anda hilang tak terselamatkan, anda harus tahu cara cek Harddisk. Mengecek harddisk pun diperlukan ketika anda hendak membeli yang baru. Cara cek Harddisk bisa anda simak seperti penjelasan yang berikut ini :
1. Cara cek Harddisk ketika membeli
Bila hendak membeli harddisk baru anda harus mengecek keadaan fisiknya. Seringnya kerusakan fisik Harddisk berupa : penyok disebabkan terjatuh, lubang baut aus, ada lecet di unit Harddisk. Cek bahwa tak ada komponen bekas terbakar di papan sirkuit Harddisk sebelah bawah. Bila belum ada label toko, segera minta karena itu akan memudahkan anda bila meminta garansi nantinya.
2. Cara cek spesifikasi Harddisk
Periksa spek dan informasi Harddisk di label barcode harddisk. Di label barcode itu biasanya ditemukan data penting mengenai harddisk itu antara lain : merek, ukuran harddisk, tipe konektor atau interface apakah SATA atau IDE, size Harddisk apakah 3,5 inch untuk PC dan 2,5 inch untuk laptop, RPM dan kapasitas Cache. Namun tak setiap data spesifikasi tadi tertulis di label Harddisk, untuk itu anda tidak usah sungkan untuk menanyakan ke pedagang mengenai spek Harddisk yang hendak anda beli.
3. Cara cek Harddisk di PC atau laptop
Untuk menentukan Harddisk anda mempunyai bad sector atau tidak adalah dengan memakai program ‘CHKDSK’/Disk Error Checking Tool. Umumnya gelagat yang terjadi bila Harddisk bad sector ialah performa komputer jadi lambat ataupun kerap ‘hang’. Guna memastikan Harddisk bad sector atau tidak anda dapat mengetikkan CHKDSK.exe lewat command prompt Windows komputer anda. Caranya klik Start - All Program - Accessories - Command Prompt. Bisa juga dengan menekan tombol windows+R, kemudian ketikkan ‘cmd’ dan akhiri dengan menekan tombol Enter. Sesudah Windows terbuka, ketikkan perintah ‘CHKDSK‘, selanjutnya tekan tombol Enter, maka tahapan scanning segera dijalankan.
Pada laman situs support Microsoft pun dipaparkan pula bahwa untuk mengaktifkan perintah 'Chkdsk' dapat pula dari menu Properties My Computer. Tahapannya adalah sebagai berikut : klik menu my Computer dua kali, kemudian klik kanan di pilihan harddisk yang hendak anda cek. Berikutnya klik menu Properties - pilih tab Tools, dan di bawah tombol Error-checking anda klik tombol Check Now. Proses checking ini terpulang dari total file dan folder, kapasitas volume, kondisi harddisk, dan kemampuan sistem lain misalnya CPU serta memori RAM.
1. Cara cek Harddisk ketika membeli
Bila hendak membeli harddisk baru anda harus mengecek keadaan fisiknya. Seringnya kerusakan fisik Harddisk berupa : penyok disebabkan terjatuh, lubang baut aus, ada lecet di unit Harddisk. Cek bahwa tak ada komponen bekas terbakar di papan sirkuit Harddisk sebelah bawah. Bila belum ada label toko, segera minta karena itu akan memudahkan anda bila meminta garansi nantinya.
2. Cara cek spesifikasi Harddisk
Periksa spek dan informasi Harddisk di label barcode harddisk. Di label barcode itu biasanya ditemukan data penting mengenai harddisk itu antara lain : merek, ukuran harddisk, tipe konektor atau interface apakah SATA atau IDE, size Harddisk apakah 3,5 inch untuk PC dan 2,5 inch untuk laptop, RPM dan kapasitas Cache. Namun tak setiap data spesifikasi tadi tertulis di label Harddisk, untuk itu anda tidak usah sungkan untuk menanyakan ke pedagang mengenai spek Harddisk yang hendak anda beli.
3. Cara cek Harddisk di PC atau laptop
Untuk menentukan Harddisk anda mempunyai bad sector atau tidak adalah dengan memakai program ‘CHKDSK’/Disk Error Checking Tool. Umumnya gelagat yang terjadi bila Harddisk bad sector ialah performa komputer jadi lambat ataupun kerap ‘hang’. Guna memastikan Harddisk bad sector atau tidak anda dapat mengetikkan CHKDSK.exe lewat command prompt Windows komputer anda. Caranya klik Start - All Program - Accessories - Command Prompt. Bisa juga dengan menekan tombol windows+R, kemudian ketikkan ‘cmd’ dan akhiri dengan menekan tombol Enter. Sesudah Windows terbuka, ketikkan perintah ‘CHKDSK‘, selanjutnya tekan tombol Enter, maka tahapan scanning segera dijalankan.
Pada laman situs support Microsoft pun dipaparkan pula bahwa untuk mengaktifkan perintah 'Chkdsk' dapat pula dari menu Properties My Computer. Tahapannya adalah sebagai berikut : klik menu my Computer dua kali, kemudian klik kanan di pilihan harddisk yang hendak anda cek. Berikutnya klik menu Properties - pilih tab Tools, dan di bawah tombol Error-checking anda klik tombol Check Now. Proses checking ini terpulang dari total file dan folder, kapasitas volume, kondisi harddisk, dan kemampuan sistem lain misalnya CPU serta memori RAM.