Jumat, 16 Maret 2018
Cara Cek Daftar Tunggu Haji - Langkah mengecek daftar tunggu haji tak mesti dengan mendatangi kantor Kementerian Agama ataupun kantor penyelenggara haji. Namun dapat ditempuh dengan pengecekan secara online. Sistem informasi terkini akan mempermudah siapa saja untuk membuka situs informasi keberangkatan haji. Haji adalah rukun Islam kelima, yang wajib dilaksanakan bagi mereka yang mampu dan mempunyai biaya ke sana. Namun bila mencermati keadaan nyata saat ini, angka calon jamaah haji yang telah terdaftar pada data Kementerian Agama RI sudah mengantri hingga tahun 2021. Waktu keberangkatan haji tahun 2021 tersebut adalah untuk calon haji yang sudah mendaftar sejak tahun 2012 hingga 2013.
Kenyataan tersebut membuktikan bahwa umat islam di Indonesia mayoritas sudah mampu melakukan ibadah haji ke Mekah. Malah tak terhitung orang islam yang telah melakukan pendaftaran namun tidak tahu kapan mereka akan diberangkatkan sebab mulai tahun 2013-2014 pemerintahan Arab Saudi malah memangkas kuota jamaah haji sebanyak 20 persen untuk masyarakat Indonesia dikarenakan Masjidil Haram tengah dalam tahap perbaikan. Hal tersebut pasti akan berdampak makin panjangnya daftar tunggu haji untuk mereka yang telah mendaftar.
Berikut adalah cara cek daftar tunggu haji sistem online seperti pada tahun berapa seseorang yang telah mendaftar akan berangkat haji. Nomor antrian keberangkatan bisa diperoleh jika seseorang sudah melunasi biaya setoran awal BPIH dan akan memperoleh nomor porsi antrian calon jamaah haji yang diberikan oleh kantor Kementrian Agama. Cara cek adalah seperti berikut ini :
Mengakses website resmi penyelenggara haji yaitu website khusus haji yang dikelola oleh Kementerian Agama RI ini beralamat di www.haji.kemenag.go.id. Di laman website itu Anda bisa memperoleh semua hal mengenai haji, tak terkecuali daftar tunggu haji. Pilihlah menu 'Basis Data', kemudian ketikkan nomor porsi yang sudah Anda miliki dan terakhir tekan tombol 'Cari'.
Berikutnya akan tampil detil data pribadi calon jamaah haji yang bersangkutan. Baris teratas ialah nomor porsi berikutnya nama lengkap serta data riwayat lainnya. Daftar tunggu haji bisa diketahui pada halaman itu persisnya setelah data riwayat calon jamaah haji. Penjelasannya berbentuk perkiraan tahun keberangkatan sekaligus urutan antrian propinsi dan kabupaten. Penjelasan tahun keberangkatan adalah tahun hijriyah, contohnya perkiraan keberangkatan anda adalah tahun 1436 H itu artinya anda berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2015.
Pada menu Basis data pun anda bisa membaca tabel Waiting list yang diurutkan berdasarkan nama Propinsi/kabupaten/kota, lengkap dengan kuota yang diberikan, dan daftar tunggu haji sampai dengan tahun berapa. Juga jumlah total pendaftar. Melihat sekilas daftar waiting list itu, kabupaten Wajo terlihat sudah mencapai tahun 2041. Itu artinya penduduk di sana bila mendaftar haji sekarang, maka baru diberangkatkan pada tahun 2041.
 |
| Baca juga : Cara Cek Saldo Bank BRI |
Kenyataan tersebut membuktikan bahwa umat islam di Indonesia mayoritas sudah mampu melakukan ibadah haji ke Mekah. Malah tak terhitung orang islam yang telah melakukan pendaftaran namun tidak tahu kapan mereka akan diberangkatkan sebab mulai tahun 2013-2014 pemerintahan Arab Saudi malah memangkas kuota jamaah haji sebanyak 20 persen untuk masyarakat Indonesia dikarenakan Masjidil Haram tengah dalam tahap perbaikan. Hal tersebut pasti akan berdampak makin panjangnya daftar tunggu haji untuk mereka yang telah mendaftar.
Berikut adalah cara cek daftar tunggu haji sistem online seperti pada tahun berapa seseorang yang telah mendaftar akan berangkat haji. Nomor antrian keberangkatan bisa diperoleh jika seseorang sudah melunasi biaya setoran awal BPIH dan akan memperoleh nomor porsi antrian calon jamaah haji yang diberikan oleh kantor Kementrian Agama. Cara cek adalah seperti berikut ini :
Mengakses website resmi penyelenggara haji yaitu website khusus haji yang dikelola oleh Kementerian Agama RI ini beralamat di www.haji.kemenag.go.id. Di laman website itu Anda bisa memperoleh semua hal mengenai haji, tak terkecuali daftar tunggu haji. Pilihlah menu 'Basis Data', kemudian ketikkan nomor porsi yang sudah Anda miliki dan terakhir tekan tombol 'Cari'.
Berikutnya akan tampil detil data pribadi calon jamaah haji yang bersangkutan. Baris teratas ialah nomor porsi berikutnya nama lengkap serta data riwayat lainnya. Daftar tunggu haji bisa diketahui pada halaman itu persisnya setelah data riwayat calon jamaah haji. Penjelasannya berbentuk perkiraan tahun keberangkatan sekaligus urutan antrian propinsi dan kabupaten. Penjelasan tahun keberangkatan adalah tahun hijriyah, contohnya perkiraan keberangkatan anda adalah tahun 1436 H itu artinya anda berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2015.
Pada menu Basis data pun anda bisa membaca tabel Waiting list yang diurutkan berdasarkan nama Propinsi/kabupaten/kota, lengkap dengan kuota yang diberikan, dan daftar tunggu haji sampai dengan tahun berapa. Juga jumlah total pendaftar. Melihat sekilas daftar waiting list itu, kabupaten Wajo terlihat sudah mencapai tahun 2041. Itu artinya penduduk di sana bila mendaftar haji sekarang, maka baru diberangkatkan pada tahun 2041.